Kamis, 24 November 2011
Kamis, 03 November 2011
Sopan Santun Dalam Bergurau
Bergaul adalah suatu yang wajib kita lakukan ya !
kalo gak gaul ntar ketinggalan zaman donk..
sobat ramah. udah lama juga nih gag update, pasti udah pada rindu setengah mati nih !!!
To the point aja nih sobat, setiap orang pasti memiliki karakter yang berbeda2..
oia , sobat tahu gak sih, gurauan atau lelucon yang sering membumbui hari-hari kita itu baik gak sih ?
iya sih inget kan "laughter is the best medicine"
huhu, bener gak siih ? tapi padahal pada nyatanya .. bualan atau
lelucon yang biasanya dilakukan orang2 yang suka ngebanyol itu cuma
kebohongan semata ataupun hinaan atas kejelekkan seseorang ..
Nih .. jangan sampe yah sobat ramah merasakan akibat-akibatnya :
1. Mematikan hati & Menimbulkan perselisihan
Jangan sampai gurauan yang kita lakukan membuat kita lalai untuk bertafakkur kepada Allah, kata Rasulullah SAW : katsiruddlohki tumitul Qolbi "banyak tertawa itu mematikan hati"
wah kalau hati udah mati, hal-hal negative bisa timbul tuh.. padahal
tau gak sih sobat ramah .. bukan gurauan yang dapat menenangkan hati
tapi kata Rasul : bidzikrillah tatmainnulqulub "dengan berdzikir kepada Allah dapat menenangkan hati"..
bahkan banyak permasalahan seperti, sakit hati dari satu teman kepada
teman yang lain yang tanpa disadari itu berasal dari ejekkan yang
dijadikan bahan tertawaan. mungkin jugabisa terjadi anatar genk, atau
antar sekolah.. aduh kasian yah, makanya jangan lakukan itu ya sobat
ramah.
2. Menjurus pada perbuatan dosa
Gurauan
yang salah ,.. atau yang berlebihan yang banyak sekarang kita temui ..
itu dapat menjurus keperbuatan dosa.. naudzubillah ya.. niatnya mau
mengihibur malah dosa..
nah ,, emangnya kapan sih kita boleh bergurau ?
1. Untuk mengahangatkan suasana dalam pergaulan
2. Menghibur seseorang yang sedang tidak semangat atau mungkin bersedih
3. Untuk mendinginkan suasan yang mulai panas dengan emosi
4. Untuk menyampaikan kritik secara tidak langsung, seperti sindiran yang membangun pastinya tidak menyakiti hati..
semuanya tergantung diri kita sendiri kok !
harus kita perhatikan ,kapan, dimana , and dengan siapa kita bergurau ..
and
satu .. jangan sampai kita bergurau dengan hal kebohongan .. mengarang2
sesuatu untuk bergurau .. pernah ada suatu hadist yang menceritakan : Suatu hari datang seorang nenek tua dan berkata : "wahai Rasulullah.
berdo'alah kepada Allah untuk memasukan aku ke dalam Surga" , lalu
Rasulullah menjawab : "wahai nenek tua sesungguhnya di dalam Surga tidak
ada nenek tua sepertimu" . . begitulah canda Rasulullah ..karena memang
dalam surga nanti .. tidak akan ada wanita yang masih bayi ataupun yang
sudah lansia.. karena kita akan dihudupkan lagi seperti keadaaan wanita
muda..wah asyik..
nah, ada oleh-oleh bingkisan buat kamu nih :
Enam Perkara Menjamin Masuk Surga
- Jika berbicara, jujurlah
- Apabila berjanji, tepatilah
- Kalau diberi amanah, peliharalah
- Tundukkanlah pandangan mata kalian
- Peliharalah kemaluan kalian
- Cegahlah kedua tangan kalian dari perbuatan terlarang
(HR Baihaqi).