Pages

Kamis, 16 Februari 2012

Agar Tetap Bercahaya di Tengah Gelap


Berbaur dengan orang lain bukan tanpa resiko. Itu sebabnya Rasulullah saw lebih memuji orang yang mau berbaur dengan masyarakat dan mampu bersabar atas resiko dan kesulitan-kesulitannya, ketimbang orang yang tak mau berbaur dan tak mampu bersabar. Jadi syaratnya jelas, sabar.

Tanpa sabar bukan mustahil perbauran justru mendatangkan akibat negatif.Orang yang tidak sabar, bukannya mampu memberi warna dan pengaruh pada orang lain, tapi dikhawatirkan justru ia terbawa dan terwarnai oleh lingkungannya.

Dan kesabaran tak mungkin berdiri sendiri. Ada perangkat lain yang dibutuhkan agar seseorang mampu bertahan dan bersabar menghadapi berbagai gejolak dan resiko dari berbaur.

Pertama, memelihara niat ikhlas. Fondasi ikhlas yang kokoh takkan mampu menggoyahkan pemiliknya ketika ia harus menghadapi situasi sulit akibat dari kebenaran yang ia lakukan. Hidup berbaur dengan tetap mempertahankan identitas dan prinsip pasti menghadapi banyak tantangan. Bukan saja tantangan yang sifatnya menekan atau menghalangi, tapi juga tantangan yang datang dari pintu rayuan dan godaan. Disinilah keikhlasannya diuji. Karenanya, keikhlasan menjadi faktor terpenting untuk bisa menjadi pribadi yang kuat bertahan dengan prinsip dalam berbaur.

Kedua, meningkatkan ilmu pengetahuan. Seorang muslim dimanapun mempunyai misi. Sebuah misi harus diiringi dengan wawasan muatan pesan yang dibawanya. Wawasan ilmu dalam hal ini mencakup ilmu syariat yang berkait langsung dalam kehidupan masyarakat. Kekurangan bekal ilmu dapat menyebabkan seseorang terlalu mempermudah atau mempersulit masalah. Seorang muslim harus mengetahui batas keluasan dan keluwesan Islam. Sampai dimana batas-batas yang bisa ditolerir oleh syariat dan dimana batas-batas yang tidak dapat ditolerir. Rasulullah saw bersabda, “Berilah kabar gembira dan jangan menceraiberaikan. Permudahlah, jangan mempersulit.”

Ketiga, menjaga keteladanan dalam perilaku. Hal ini penting, karena umumnya masyarakat tidak terlalu tertarik pada uraian kata berupa nasihat atau wejangan. Mereka akan simpatik justru pada sikap dan perilaku baik yang langsung mereka lihat. Para ulama dakwah kerap mengumandangkan prinsip, “Ashlih nafsaka wad’u ghairaka,” atau perbaiki dirimu baru seru orang lain. Ini adalan tuntutan dalam syariat Islam.

Keempat, jangan lupa untuk selalu menjaga dan meningkatkan kualitas hubungan dengan komunitas orang-orang shalih. Hal ini penting agar jiwa kita tetap memperoleh suplai semangat dan penyegaran saat bertemu dengan mereka. Rutinitas ini bahkan harus semakin ditingkatkan saat kita menghadapi banyak permasalahan dalam hidup.

Kelima, memahami pedoman dan tahapan dakwah. Kewajiban Islam itu bertingkat-tingkat. Sebagaimana kemungkaran juga bertingkat-tingkat. Diperlukan start tertentu yang berbeda-beda dalam mengadakan pembenahan. Suatu pola yang berhasil diterapkan pada seseorang, belum tentu bisa diterapkan pada orang lain. Selain pola pendekatan yang khas, seorang muslim seharusnya meyakini bahwa sebuah perubahan selalu memerlukan waktu. Sehingga, seorang muslim tidak akan mudah kecewa atau merasa gagal terhadap upaya perbaikan yang dilakukannya.

Keenam, memahami seni bergaul dengan orang lain. Berbaur dan berinteraksi dengan manusia tidak mudah karena masing-masing mereka memerlukan pendekatan tersendiri, sesuai dengan karakternya.

Ketujuh, perluas dan perbanyaklah pengalaman (tajribah). Aspek ini mempunyai pengaruh besar dalam membentuk pribadi yang bijaksana dalam berbaur dengan orang lain. Orang yang memiliki pergaulan luas, dari sisi syariat ilmunya lebih bermanfaat dan dakwahnya akan lebih cepat diterima karena ia telah menempatkan diri sesuai kondisi. Pengalamanlah yang akan memunculkan potensi, menambah kearifan dan kesabaran.

sumber: Tarbawi

Kamis, 19 Januari 2012

Godaan Dunia



Rasulullah SAW bersabda, ''Tidak ada seorang pun yang berjalan di air kecuali tumitnya pasti basah. Demikian pula orang yang memiliki duniawi, ia tidak bisa selamat dari dosa-dosa.'' (HR Baihaqi dari Anas).

Hadis di atas merupakan peringatan bagi kita bahwa dunia, seperti kekayaan/harta, keluarga atau, jabatan-yang kita miliki dan kuasai akan menjerumuskan kita kepada kehancuran dan dosa jika tidak pandai dalam menyikapinya. Bahkan, di hari kiamat kelak kekayaan yang tidak dikeluarkan zakat dan sedekahnya akan dikalungkan.

Perhatikan peringatan Allah dalam firman-Nya, ''Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allahlah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.'' (QS 3: 180).

Paling tidak ada tiga hal yang harus kita lakukan agar kita tidak terlena oleh godaan dunia. Pertama, kita harus menyadari bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara, dan kehidupan akhiratlah yang kekal. Dalam kaitan ini Allah menerangkan, ''Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.'' (QS 57: 20).

Kedua, menyadari bahwa apa pun yang kita miliki merupakan amanah yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil dan Bijaksana. Kesadaran ini berdampak pada timbulnya sikap untuk selalu menjaga dan menunaikan hak-haknya dari apa yang kita miliki, seperti mengeluarkan zakat dan sedekahnya.

Allah berfirman, ''Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.'' (QS 9: 103). Ketiga, sederhanalah dalam kehidupan. Kesederhanaan mengajarkan kita untuk selalu dapat mensyukuri setiap karunia yang Allah berikan. Kesederhanaan pun mengajari kita untuk tidak serakah.

Rasulullah menjelaskan keuntungan dari hidup sederhana dalam sabdanya, ''Barang siapa yang sederhana terhadap dunia, maka Allah mengajarkannya sesuatu yang tanpa belajar, dan memberinya petunjuk tanpa hidayah secara langsung dan telah menjadikannya melihat, dan Allah membukakan daripadanya kebutaan.'' (HR Abu Na'im dari Ali). Wallahu a'lam bishawab.
republika : Kamis, 25 Nopember 2004

Allah Mengajarkan Kita Cinta

Cinta adalah salah satu pesan agung yang Allah sampaikan kepada umat manusia sejak awal penciptaan makhluk-Nya. Dalam salah satu hadis yang diterima dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, ''Ketika Allah mencipta makhluk-makhluk-Nya di atas Arsy, Dia menulis satu kalimat dalam kitab-Nya, 'Sesungguhnya cinta kasihku mengalahkan amarahku'.''(HR Muslim). Atau dalam versi yang lain, ''Sesungguhnya cinta kasihku mendahului amarahku.'' (HR Muslim).

Dalam kehidupan manusia, cinta sering direfleksikan dalam bentuk dan tujuannya yang beragam. Ada dua bentuk cinta. Pertama, cinta karena Allah. Kedua, cinta karena manusia. Seseorang yang mencintai orang lain karena Allah dan Rasul-Nya, maka ia akan mengarahkan cinta itu sebagai media efektif untuk saling memperbarui dan saling introspeksi diri, sudah sejauh mana pengabdian kita kepada Allah. Cinta model ini akan berujung pada kepatuhan total dan ketundukan tulus, bahwa apa yang dilakukannya adalah semata-mata karena pembuktian cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya.

Seseorang yang mencintai orang lain karena manusia, akan banyak menimbulkan persoalan serius. Cinta ini sifatnya singkat, karena cinta model ini biasanya muncul karena dorongan material dan hawa nafsu. Dua hal yang sering membuat manusia lalai dalam kenikmatan duniawi.

Rabi'ah al-Adawiyah, seorang tokoh sufi terkemuka, suatu ketika pernah berlari-lari di jalan sambil membawa seember air dan api. Ketika ditanya oleh seseorang tentang apa yang sedang dilakukannya, Rabi'ah tegas menjawab bahwa ia membawa air untuk menyiram api neraka, dan membawa api untuk membakar surga. Rabi'ah memberikan alasan, bahwa hanya karena niat ibadah untuk memperoleh surga dan terhindar dari api neraka inilah, kebanyakan manusia melupakan tujuan hakiki ibadahnya. Padahal, ibadah bukanlah bertujuan untuk memperoleh surga atau menghindari neraka. Ibadah merupakan bentuk cinta tulus ikhlas kepada Allah semata.

Pergaulan hidup juga mesti dilandasi cinta. Dengan itu, kehidupan akan berjalan harmonis dan langgeng. Cinta yang diajarkan Allah SWT adalah cinta yang berujung pada keabadian, karena Allah sendiri adalah Zat yang abadi dan tak pernah rusak. Maka, keabadian, keharmonisan, dan kesejahteraan umat manusia akan tercapai jika cinta yang ada pada diri manusia ditujukan semata-mata karena Allah. Allah SWT sendiri yang mengingatkan manusia, bahwa Dia tidak akan pernah mendahulukan amarah-Nya. Cinta Allah yang menyebar di alam semesta inilah yang menjadi bukti bahwa keharmonisan itu benar-benar terjadi.

Seseorang yang tidak melakukan cinta model yang Allah SWT ajarkan tidak akan berhasil mendapatkan cinta Allah. Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah SAW bersabda, ''Siapa yang tidak mencintai manusia, maka ia tidak akan Allah cintai.'' (HR Al-Bukhari). Model cinta yang Allah ajarkan adalah cinta tertinggi, kerena selain berakibat pada kebahagiaan abadi di akhirat, imbasnya bagi kehidupan dunia pun akan terasa. Wallahu a'lam.


republika

Kamis, 12 Januari 2012

spesial buat kamu


Fiqih adalah suatu ilmu dia adalah kunci dalam ilmu agama, untuk mengimplementasikan ajaran Allah SWT yang diajarkan melalui Rasulullah SAW. Kita sebut saja Shalat, kita dirikan maka tegaklah agama kita, nah untuk mendirikan itu, ada beberapa tolak ukur yang selalu dipikirkan : “apakah sholatku diterima?” nah jawabannya adalah salah satunya WUDHU.. makanya yuk sama-sama kita perbaiki wudhu kita.. dari niat, membasuh sampe tertibnya..
Rukun wudhu :
1.       Niat adalah keinginan dan perbuatan dilakukan bersama-sama dan letaknya dalam hati ..secara lisan kita harus menggunakan bahsa Arab
2.       Membasuh muka, nah ketika membasuh muka pun ada doanya.. “Allahumma bayyid wajhi yauma tabyaddu wujuhu wa taswaddu wujuhu, ets ingat jangan tergesa-gesa.. sholatnya akan seperti itu juga
3.       Membasuh kedua tangan sampai siku, sikunya jangan sampai ketinggalan.. ketika kita menggambil air jangan dari bawah.. jadi harus dari ujung jari sampai siku
4.       Membasuh sebagian rambut, jangan jambulnya aja.. harus mengenai rambut serta tempat tumbuh rambutnya juga tapi cukup bagian depannya aja..
5.       Membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki, jangan hanya telapak kakinya saja, end jangan lupa juga nih untuk membasuh sela-sela jari kaki, kan kita tidak tahu apakah ada kotoran didalamnya. Cukup pakai jari telunjuk. Tidak ada yang susah yang penting kita fokus ketika berwudlu..inget lho dengan berwudlu yang baik dan benar itu bisa menggugurkan dosa-dosa kita..
6.       Tertib, artinya tidak mendahulukan yang harusnya diakhirkan dan begitu juga sebaliknya.
Syaratnya :
1.       Islam
2.       Baligh
3.       Harus mengerti fardul wudlu
4.       Bagi wanita yang istihadoh, harus masuk waktu sholat. Harus dengan air yang suci dan mensucikan.  Air, ada 7 macam : air laut, air sungai, air hujan, air mata air, air salju, air embun, air sumur.
Yang membatalkan wudlu :
1.       Keluarnya sesuatu dari kubul dan dubur
2.       Hilangnya akal (tidur/mabuk)
3.       Bersentuhan kulit laki-laki dan perempuan yang bukan mahram
4.       Menyentuh bagian kelaminnya dengan kedua telapak tangannya
Wudlu adalah pembeda umat muslim dengan orang-orang kafir di akhirat kelak. Kata Rasulullah “aku mengenalmu dengan air wudlumu” nah barangsiapa orang islam yang suka berwudlu maka di akhirat kelak wajahnya akan cerah.
Nah larangan orang yang tidak berwudlu :
1.       Ingin shalat
2.       Ingin thawaf di Ka’bah
3.       Menyentuh mushaf Al-Qur’an
4.       Membawanya

Kamis, 24 November 2011

coba kunjungi

http://muslimah.or.id/

Kamis, 03 November 2011

Sopan Santun Dalam Bergurau

Bergaul adalah suatu yang wajib kita lakukan ya !
kalo gak gaul ntar ketinggalan zaman donk..
sobat ramah. udah lama juga nih gag update, pasti udah pada rindu setengah mati nih !!!

To the point aja nih sobat, setiap orang pasti memiliki karakter yang berbeda2..
oia , sobat tahu gak sih, gurauan atau lelucon yang sering membumbui hari-hari kita itu baik gak sih ?
iya sih inget kan "laughter is the best medicine" huhu, bener gak siih ? tapi padahal pada nyatanya .. bualan atau lelucon yang biasanya dilakukan orang2 yang suka ngebanyol itu cuma kebohongan semata ataupun hinaan atas kejelekkan seseorang ..

Nih .. jangan sampe yah sobat ramah merasakan akibat-akibatnya :

1. Mematikan hati & Menimbulkan perselisihan
Jangan sampai gurauan yang kita lakukan membuat kita lalai untuk bertafakkur kepada Allah, kata Rasulullah SAW : katsiruddlohki tumitul Qolbi "banyak tertawa itu mematikan hati" wah kalau hati udah mati, hal-hal negative bisa timbul tuh.. padahal tau gak sih sobat ramah .. bukan gurauan yang dapat menenangkan hati tapi kata Rasul : bidzikrillah tatmainnulqulub "dengan berdzikir kepada Allah dapat menenangkan hati".. bahkan banyak permasalahan seperti, sakit hati dari satu teman kepada teman yang lain yang tanpa disadari itu berasal dari ejekkan yang dijadikan bahan tertawaan. mungkin jugabisa terjadi anatar genk, atau antar sekolah.. aduh kasian yah, makanya jangan lakukan itu ya sobat ramah.

2. Menjurus pada perbuatan dosa
Gurauan yang salah ,.. atau yang berlebihan yang banyak sekarang kita temui .. itu dapat menjurus keperbuatan dosa.. naudzubillah ya.. niatnya mau mengihibur malah dosa..

nah ,, emangnya kapan sih kita boleh bergurau ?

1. Untuk mengahangatkan suasana dalam pergaulan
2. Menghibur seseorang yang sedang tidak semangat atau mungkin bersedih
3. Untuk mendinginkan suasan yang mulai panas dengan emosi
4. Untuk menyampaikan kritik secara tidak langsung, seperti sindiran yang membangun pastinya tidak menyakiti hati.. 
 
semuanya tergantung diri kita sendiri kok !
harus kita perhatikan ,kapan, dimana , and dengan siapa kita bergurau ..
and satu .. jangan sampai kita bergurau dengan hal kebohongan .. mengarang2 sesuatu untuk bergurau .. pernah ada suatu hadist yang menceritakan : Suatu hari datang seorang nenek tua dan berkata : "wahai Rasulullah. berdo'alah kepada Allah untuk memasukan aku ke dalam Surga" , lalu Rasulullah menjawab : "wahai nenek tua sesungguhnya di dalam Surga tidak ada nenek tua sepertimu" . . begitulah canda Rasulullah ..karena memang dalam surga nanti .. tidak akan ada wanita yang masih bayi ataupun yang sudah lansia.. karena kita akan dihudupkan lagi seperti keadaaan wanita muda..wah asyik..

nah, ada oleh-oleh bingkisan buat kamu nih :
Enam Perkara Menjamin Masuk Surga
Saya akhiri artikel ini dengan menyampaikan sebuah hadist Rasulullah saw tentang orang-orang yang dijamin masuk surga: “ Ubaidah ibnu Shomit ra menegaskan, Muhammad Rasulullah saw bersabda:”Jamin-lah untukku enam perkara dari diri kalian, niscaya aku menjamin kalian masuk Surga. Enam perkara itu adalah:
  • Jika berbicara, jujurlah

  • Apabila berjanji, tepatilah

  • Kalau diberi amanah, peliharalah

  • Tundukkanlah pandangan mata kalian

  • Peliharalah kemaluan kalian

  • Cegahlah kedua tangan kalian dari perbuatan terlarang
(HR Baihaqi).




Kamis, 15 September 2011

be smart, be right girls :D


Cewek smart
Jadi cewek Cuma modal tampang ??? hari gene ??? ga laku gals ....
Muka J-Lo otak katro .. ? please deh
Yups sebagai cewek kita harus sering pake otak untuk menyikapi permasalahan yang ada.. jangan percaya hanya cowok doank yang katanya selalu pakai logika.. kata orang .. cewek itu lebih sering pake perasaan dari pada pake otak .. bener gak tuh gals ? ah gak juga yah..
Kepingin Pacaran ?
Digodain cowok ?
Broken Heart ?
Liat fenomena pageant contest ? women trafficing ?
Atau nasib TKW ?
Nah loh .. jangan bengong gitu ah , cewek harus smart menyikapi semua yang ada di sekitarnya. Gak Cuma dandan adja bisanya tapip juga harus ngerti permasalahan yang timbul dan tau cara menyelesaikannya.
Selaian pake otak jangan lupa power yang kita punya.. kekuatan hati yang melembutkan jadi ga sekedar cerdas yang membabi buta atau merugiikan orang lain tapiiiiiii CERDAS yang memberi manfaat .. setuju kan ?? :D
Be smart , be right girls !!
<3 Kenapa cewek cerdas langka <3
Wah ... pertanyaan apa pula ini ?
Kenapa jarang banget kita dapettin si cewek yang 1 ini ya .. umumnya yang muncul itu laki-laki.
tapi be positive aja .. ga usah pikirin itu .. yang kita harus pikirkan adalah bagaimana caranya kita jadi si cewek cerdas ini.. cerdas spiritual, cerdas emosional , dan cerdas lain-lainnya ...
<3 JOMBLO vs PACARAN <3
jomblo .. wadu kayanya kata yang satu ini banyak ditakuttin remaja sekarang yah... gak laku lah gak zaman lah de el el deh ... aduhhh smart girls please deh ...
ini tuh bener2 sangat2 tidak penting ... be smart n think positive thing for ur beatiful llife .
tapi asli ya .. sekarng tuh banyak banget remaja yang meerasa dirinya mendapatkan kutukan kalo sampe menyandang predikat JOMBLO ""..
banyak alasan ya ... biar tenar lah , solideritas teman sse-genk lah .. aduh ... hari gini ? hidup kamu ya kamu yang ngejalanin ya ga ?